Loggo
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
SISWA MATERI MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SAYURAN MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS XI ATPH SMKN 1 ...................... SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Kenaikan Pangkat
dari Golongan III/c ke III/d
Oleh
......................
NIP. ......................
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ......................
Jl. …………………….. Kecamatan ......................
Kabupaten ……………. Provinsi ………………….
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSSROOM ACTION RESEARCH)
1. a. Judul Penelitian : Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Materi Mengidentifikasi Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Sayuran melalui Metode Eksperimen di Kelas XI ATPH SMKN 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023
b. Kategori Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap : ......................
b. NIP : ......................
c. Pangkat/Golongan : Penata, III/c
d. Jabatan : Guru
e. Sekolah : SMK Negeri 1 ......................
3. Jumlah peneliti : 1 orang
4. Lokasi : SMK Negeri 1 ......................
5. Jangka waktu : 3 (tiga) bulan
(Bulan Juli 2022 s.d September 2022)
Mengetahui ......................, 19 September 2022
Kepala Sekolah Peneliti
………………….. ......................
NIP. …………………… NIP. ......................
Mengesahkan
Pengawas Sekolah
………………….
NIP……………………..
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
SISWA MATERI MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN SAYURAN MELALUI
METODE EKSPERIMEN DI KELAS XI ATPH SMKN 1 ...................... SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Oleh
......................
NIP. ......................
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas dan hasil belajar agribisnis tanaman sayuran mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran. Penelitian ini difokuskan pada penerapan metode eksperimen. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart dengan dua siklus, yang pada setiap siklusnya dilakukan dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI ATPH SMK Negeri 1 ...................... yang berjumlah 26 siswa. Metode pengumpulan data dengan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan metode eksperimen terbukti mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar dari kondisi awal sebanyak 11 siswa atau 30,77%, naik menjadi 18 siswa atau 69,23% pada siklus pertama, dan 92,31% atau 24 siswa pada siklus kedua, dan peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata pada sebelum perbaikan hanya 63,46, naik menjadi 74,17 pada siklus pertama, dan 86,54 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa (30,77%) pada kondisi awal, 65,38% atau 17 siswa pada siklus pertama, 24 siswa atau 88,46% pada siklus kedua, dan masih ada 3 orang siswa (11,54%) yang belum tuntas, sehingga semua kriteria ketuntasan telah tercapai pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah pendekatan metode eksperimen terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI ATPH SMK Negeri 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 dalam pembelajaran agribisnis tanaman sayuran materi mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran.
Kata Kunci : aktivitas, hasil belajar, eksperimen
KATA PENGANTAR
Puji syukur allhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini. Penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam Kenaikan Pangkat ke Golongan III/d. Dalam penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil judul : “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Materi Mengidentifikasi Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Sayuran melalui Metode Eksperimen di Kelas XI ATPH SMKN 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023”
Peneliti menyadari akan segala kekurangan dalam penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini. Oleh karena itu kepada pembaca diharapkan untuk memberi sumbang saran maupun kritik yang bersifat membangun ke arah perbaikan. Pada kesempatan ini juga, peneliti ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan guru yang telah membantu sampai selesainya penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini dan semua pihak yang tidak sempat peneliti sebut namanya satu persatu atas segala bantuannya dalam penyusunan laporan penelitian tindakan kelas ini.
......................, September 2022
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... ii
ABSTRAK/RINGKASAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................. 4
C. Rumusan Masalah.................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian................................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori .......................................................................... 7
B. Kerangka Berfikir ................................................................. 19
C. Hipotesis Tindakan ............................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian .................................................................. 22
B. Metode dan Rancangan Penelitian........................................ 23
C. Subjek Penelitian .................................................................. 25
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 25
E. Validasi Data......................................................................... 26
F. Teknik Analisa Data ............................................................. 27
G. Prosedur Penelitian ............................................................... 28
H. Indikator Keberhasilan.......................................................... 32
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ...................................................................... 33
B. Pembahasan .......................................................................... 51
C. Hasil Penelitian ..................................................................... 53
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................... 60
B. Saran ..................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Hasil Observasi .............................................. 27
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Hasil Belajar.................................................... 28
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pada Kondisi Awal................... 34
Tabel 4.2 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Kondisi Awal 35
Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Produktif ATS Pokok Bahasan Mengidentifikasi Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Sayuran pada Siklus I........ 40
Tabel 4.4 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I 41
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Produktif ATS Pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran pada Siklus II.. 48
Tabel 4.6 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus II 49
Tabel 4.7 Rekapitulasi Ketuntasan dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Produktif ATS Pokok Bahasan Mengidentifikasi Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Sayuran 51
Tabel 4.8 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran Produktif ATS Pokok Bahasan Mengidentifikasi Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Tanaman Sayuran 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Gambar Kerangka Pikir ........................................................ 20
Gambar 3.1 Daur PTK (dimodifikasi dari Arikunto, 2006 : 46)............... 23
Gambar 4.1 Diagram Batang Perbandingan Angka Nilai Rerata Prestasi dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Setiap Siklus Perbaikan Pembelajaran .......................... 52
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas belajar pada Setiap Siklus Perbaikan Pembelajaran ............................................................................................... 53
Gambar 4.3 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar pada Studi Awal dan Siklus I 54
Gambar 4.4 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar pada Studi Awal dan Siklus I 54
Gambar 4.5 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar pada Siklus I dan II 56
Gambar 4.6 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar pada Siklus I dan II 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1................................................................................................ Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2................................................................................................ Jurnal Kegiatan Penelitian
Lampiran 3................................................................................................ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 4................................................................................................ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 5................................................................................................ Instrumem Pengumpulan Data
Lampiran 6................................................................................................ Analisis Data Hasil Penelitian
Lampiran 7................................................................................................ Daftar Hadir Siswa (Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II)
Lampiran 8................................................................................................ Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 9 Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian (Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran produktif ATS diajarkan pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membekali siswa pengetahuan, pemahaman, dan sejumlah keterampilan untuk mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang produktif ATS. Mata pelajaran produktif ATS merupakan pokok bahasan pokok yang harus dikuasai siswa karena merupakan dasar dari mata pelajaran produktif lebih lanjut. Karena mata pelajaran ini belum didapatkan di sekolah sebelumnya maka bagi siswa merupakan mata pelajaran yang masih baru sehingga perlu adanya pembekalan dan pemahaman pokok bahasan, sehingga diharapkan bisa meningkatkan hasil belajar. Hal ini berkaitan dengan Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang standar kompetensi lulusan mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan.
Pelajaran produktif ATS pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran menuntut guru untuk memberikan keterampilan kepada siswa, salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan dalam berproduktif ATS khususnya pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran . Dalam proses pembelajarannya siswa dituntut untuk aktif dan kreatif belajar dengan menggunakan media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan produktif ATS pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran. Namun demikian yang terjadi bahwa pembelajaran di kelas XI ATPH terkait dengan pokok bahasan pelajaran di atas menunjukan beberapa kendala atau masalah sebagai berikut masih ditemukan siswa yang belum menghasilkan pembelajaran yang efektif. Pada saat pembelajaran masih banyak siswa yang kurang penuh perhatian tentang pokok bahasan yang disampaikan. Bahkan sedikit siswa yang masih sempat melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran, misalnya mengganggu teman yang serius mengikuti pelajaran, memain-mainkan sesuatu, tidak membantu teman karena alasan tidak tahu kerja, melihat teman yang kerja seperti duduk termenung, banyak hal yang selalu saja ada di saat guru memberi tugas kelompok.
Selain permasalahan tersebut di atas, masih banyak permasalahan pada siswa lainnya yang ditemukan di ruang kelas, diantaranya : Pada umumnya siswa belum terbiasa dan kurang memiliki kepercayaan diri untuk mengemukakan pendapatnya, aktivitas belajar siswa kurang, tidak konsentrasi dalam proses pembelajaran, suka mengganggu teman, dan suka melakukan aktivitas di luar pelajaran. Akibatnya prestasi belajar siswa menjadi rendah, dengan nilai KKM di bawah rata-rata.
Permasalahan di atas sangat tampak, kemudian permasalahan itu didiskusikan dengan wali kelas XI ATPH dan kepala sekolah, setelah dirumuskan maka peneliti mengambil kesimpulan untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif antara peneliti dengan wali kelas XI ATPH sebagai observer. Sebelum ini dilaksanakan protest atau test akhir pelajaran, ternyata nilai yang diperoleh siswa banyak yang di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dalam proses belajar yang bermutu seharusnya 85% siswa memperoleh nilai di atas KKM, tetapi kenyataannya di kelas XI ATPH hanya terdapat 8 siswa atau 30,77% siswa memperoleh nilai di bawah KKM (80). Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran ditunjukkan oleh kenyataan kurangnya aktivitas belajar siswa dala mengikuti proses belajar di kelas. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, tentu banyak siswa yang tidak dapat melanjutkan pelajaran pada pokok bahasan berikutnya. Pada akhirnya siswa banyak yang diremedial dan menyebabkan waktu yang dijadwal tidak cukup dan akhirnya siswa harus tinggal kelas.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa baik secara perorangan ataupun kelompok, untuk melakukan suatu proses atau eksperimen dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajarinya (Syaiful Sagala, 2010: 220). Metode eksperimen dianggap sesuai untuk pembelajaran IPA karena mampu memberikan kondisi belajar yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir dan kreativitas secara optimal. Hal ini dikarenakan dalam metode eksperimen siswa diberi kesempatan untuk menyusun sendiri konsep-konsep dalam struktur kognitifnya, sehingga nantinya mereka akan dapat mengaplikasikan konsep konsep tersebut dalam kehidupan (Siti Rohana, 2011:84).
Metode eksperimen ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku. Guru dapat mengembangkan keterlibatan siswa secara aktif selama proses pembelajaran baik itu fisik, mental, maupun emosional dalam metode eksperimen. Keterlibatan tersebut diharapkan akan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat. Metode eksperimen memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilan prosesnya sekaligus memberikan pengalaman secara langsung yang dapat tertanam dalam ingatannya agar memperoleh hasil belajar yang maksimal.
Metode ini merupakan salah satu upaya agar siswa dalam mengikuti proses belajar di Sekolah, sehingga dapat bertindak aktif membentuk sendiri pengetahuannya dengan mewujudkan gagasan dalam struktur kognitifnya. Metode eksperimen adalah metode yang siswanya mencoba mempraktekkan suatu proses tersebut, setelah melihat/mengamati apa yang telah didemonstrasikan oleh seorang demonstrator. Eksperimen dapat juga dilakukan untuk membuktikan kebenaran sesuatu, misalnya menguji sebuah hipotesis. Eksperimen ialah suatu upaya atau praktek dengan menggunakan peragaan yang ditujukan pada siswa dengan tujuan agar semua siswa lebih mudah dalam memahami dan mempraktekan apa yang telah diperolehnya dan dapat belajar mengalami suatu proses dan menganalisa proses tersebut.
Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah (sciebtific thinking). Dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas peneliti meminta bantuan teman sejawat dan kepala sekolah untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran. Dari hasil observasi dan diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Masalah tersebut antara
1. Siswa kurang memahami konsep-konsep pelajaran pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran
2. Metode yang digunakan dalam pembelajaran produktif ATS pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran masih menggunakan metode ceramah satu arah sehingga dapat mengurangi aktivitas belajar siswa secara aktif.
3. Pelajaran produktif ATS pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran merupakan pelajaran yang relatif sulit dipahami oleh sebagian besar siswa. Hal ini ditandai dengan nilai ulangan harian di bawah nilai KKM.
4. Belum banyak digunakannya metode eksperimen yang melatih siswa berpikir kritis, lebih aktif, dan belajar mandiri dengan mengembangkan kemampuan kerja sama antar siswa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran melalui metode eksperimen di kelas XI ATPH SMKN 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran melalui metode eksperimen di kelas XI ATPH SMKN 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, agar memiliki arah yang jelas, maka ditetapkan tujuan sebagai berikut :
- Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran melalui metode eksperimen di kelas XI ATPH SMKN 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
- Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran melalui metode eksperimen di kelas XI ATPH SMKN 1 ...................... Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023.
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis :
- Manfaat Teoritis
a. Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah untk memperoleh gambaran mengenai penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran produktif ATS materi mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran .
b. Menambah khasanah pengembangan pengetahuan mengenai pembelajaran produktif ATS materi mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran dengan menggunakan metode eksperimen.
c. Sebagai bahan kajian penelitian lebih lanjut.
- Manfaat Praktis
a. Siswa
a. Memperbaiki belajar siswa, agar hasil belajar siswa meningkat
b. Siswa merasa mendapat perhatian khusus dari guru sehingga aktivitas belajar siswa meningkat
c. Memberikan pengalaman secara langsung bagi siswa, sehingga siswamempunyai kesan dalam belajarnya.
d. Siswa dapat menarik kesimpulan atau memecahkan masalah setelah melakukan eksperimen dalam pembelajaran produktif ATS materi mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran .
e. Untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga aktivitas siswa dan hasil belajar siswa meningkat.
b. Guru
1) Agar guru dapat memperbaiki mutu kinerja atau meningkatkan proses pembelajaran produktif ATS materi mengidentifikasi jenis-jenis hama dan penyakit tanaman sayuran secara berkesimanbungan.
2) Untuk mengembangkan keterampilan guru untuk menghadapi permasalahan yang nyata dalam proses pembelajaran di kelas.
3) Meningkatkan profesionalisme guru.
c. Bagi Sekolah
1) Memberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang akan diambil guna meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui model dan metode pembelajaran yang tepat di sekolah.
2) Meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa
3) Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
4) Mempunyai kesempatan untuk berkembang pesat
Untuk mendapatkan file secara lengkap, terdiri dari Bagian Depan, Bab I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka dan Lampiran2, silakan klik disini.