Loggo
LAPORAN HASIL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN MATERI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PANGAN MELALUI PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN PJBL PADA SISWA KELAS XI DI SMKN ....................... SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Kenaikan Pangkat III/d
Unsur Pengembangan Profesi Guru
.......................
NIP. .......................
SMK NEGERI .......................
Alamat : Jl. ………………………………….. Kecamatan ………….
Kabupaten ……………………..
Provinsi ………………..
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSSROOM ACTION RESEARCH)
1. a. Judul Penelitian : Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Agribisnis Tanaman Pangan Materi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan melalui Pendekatan Model Pembelajaran PJBL pada Siswa Kelas XI di SMKN ....................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021
b. Kategori Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap : .......................
b. NIP : .......................
c. Pangkat / Golongan : Penata, III/c
d. Jabatan : Guru Mata Pelajaran
e. Sekolah : SMKN .......................
3. Jumlah peneliti : 1 orang
4. Lokasi : SMKN .......................
5. Jangka waktu : 3 (tiga) bulan (Januari 2021 s.d Maret 2021)
Mengetahui ......................., 7 Maret 2021
Kepala Sekolah Peneliti
………………….. .......................
NIP. ………………. NIP. .......................
Mengesahkan
Pengawas Sekolah
………………………..
NIP. …………………
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas dan hasil belajar agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan tanaman. Penelitian ini difokuskan pada penerapan model pembelajaran PJBL. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart dengan dua siklus, yang pada setiap siklusnya dilakukan dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa XI SMKN ....................... yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data dengan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Hasil analisi data menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PJBL terbukti mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas siswa dari kondisi awal hanya 6 siswa atau 40,00%, naik menjadi 10 siswa atau 66,67% pada siklus pertama, dan 100% atau 15 siswa pada siklus kedua, dan peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata pada sebelum perbaikan hanya 52,67, naik menjadi 65,38 pada siklus pertama, dan 76,00 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan belajar sebanyak 3 siswa (20,00%) pada kondisi awal, 53,33% atau 8 siswa pada siklus pertama, 13 siswa atau 86,67% pada siklus kedua, dan masih ada 2 orang siswa (13,33%) yang belum tuntas, sehingga semua kriteria ketuntasan telah tercapai pada siklus kedua. Kesimpulannya adalah pendekatan model pembelajaran PJBL terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMKN ....................... Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 dalam pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan tanaman .
Kata Kunci: aktivitas, hasil belajar, PBJL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas di kelas XI SMKN ....................... yang Alhamdulillah dapat selesai tepat pada waktunya. Penelitian disusun dalam rangka memenuhi penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan III/c ke III/d.
Pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang baik langsung maupun tidak langsung telah membantu penyusunan laporan ini kepada yang terhormat:
1. Pengawas Sekolah yang telah memberikan motivasi dan dorongan kepada peneliti untuk menyelesaikan penulisan laporan PTK ini.
2. Kepala SMKN ....................... yang telah memberikan Saran, Ijin dan pertimbangan terhadap pelaksanaan PTK selama kegiatan berlangsung.
3. Bapak dan Ibu Guru SMKN ....................... yang telah membimbing dan memotifasi serta mengarahkan kami hingga kegiatan Program Penelitian Tindakan Kelas ini dapat terselesaikan dengan lancar.
4. Siswa-siswa SMKN ....................... khususnya siswa kelas XI yang peneliti sayangi.
5. Semua pihak yang telah tulus ikhlas membantu dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Akhir kata, peneliti sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan penelitian ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
......................., Maret 2021
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
ABSTRAK.......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iv
DAFTAR ISI....................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah.................................................................. 4
C. Perumusan Masalah................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian....................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian..................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori................................................................................. 7
B. Kerangka Pikir............................................................................. 20
C. Hipotesis Tindakan...................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian ........................................................................ 23
B. Metode dan Rancangan Penelitian ............................................. 24
C. Subjek dan Objek Penelitian........................................................ 26
D. Teknik Pengumpulan Data........................................................... 26
E. Validasi Data............................................................................... 27
F. Teknik Analisis Data.................................................................... 28
G. Prosedur Penelitian...................................................................... 29
H. Indikator Keberhasilan .............................................................. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data............................................................................. 36
B. Hasil Penelitian............................................................................ 51
C. Pembahasan Hasil Penelitian....................................................... 54
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 60
B. Saran ........................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Hasil Observasi .............................................. 28
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Hasil Belajar.................................................... 29
Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pada Kondisi Awal................... 37
Tabel 4.2 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Kondisi Awal 38
Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Budidaya Tanaman Materi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan pada Siklus I..................................... 42
Tabel 4.4 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas belajar Siswa Pembelajaran Budidaya Tanaman Materi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan pada Siklus I 43
Tabel 4.5 Rekapitulasi Nilai Tes Formatif Pembelajaran Budidaya Tanaman Materi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan pada Siklus II.................................... 49
Tabel 4.6 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Siswa Pembelajaran budidaya tanaman Materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan pada Siklus II................... 50
Tabel 4.7 Rekapitulasi Ketuntasan dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran budidaya tanaman Materi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan .................... 52
Tabel 4.8 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran budidaya tanaman Materi Pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan .................... 53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir.................................................................. 21
Gambar 3.1 Daur PTK (dimodifikasi dari Arikunto, 2006 : 46)............... 24
Gambar 4.1 Diagram Batang Perbandingan Angka Nilai Rerata Prestasi dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Setiap Siklus Perbaikan Pembelajaran .......................... 52
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas belajar pada Setiap Siklus Perbaikan Pembelajaran ............................................................................................... 53
Gambar 4.3 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar pada Studi Awal dan Siklus I 54
Gambar 4.4 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar pada Studi Awal dan Siklus I 55
Gambar 4.5 Diagram Batang Peningkatan Aktivitas Belajar pada Siklus I dan II 56
Gambar 4.6 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar pada Siklus I dan II 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Lampiran 1 : Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 : Jurnal Kegiatan Penelitian
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran 5 : Instrumen Pengumpulan Data
a. LKS dan Lembar Tes Formatif Siklus I
b. LKS dan Lembar Tes Formatif Siklus II
c. Lembar Observasi Peningkatan Aktivitas Siswa
Lampiran 6 : Analisis Data
a. Data Hasil Tes Formatif Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
b. Lembar Observasi Peningkatan Aktivitas Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 7 : Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 8 : Daftar Hadir Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 9 : Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 10 : Berkas Pelaksanaan Seminar PTK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran adalah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Pembelajaran juga menimbulkan interaksi belajar-mengajar antara guru dan siswa, dimana siswa tersebur merupakan kunci terjadinya perilaku belajar dan ketercapaian sasaran belajar.
Mata pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan diajarkan pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membekali peserta didik pengetahuan, pemahaman, dan sejumlah keterampilan untuk mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang agribisnis tanaman pangan. Mata pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan merupakan materi pokok yang harus dikuasai peserta didik karena merupakan dasar dari mata pelajaran produktif lebih lanjut. Karena mata pelajaran ini belum didapatkan di sekolah sebelumnya maka bagi peserta didik merupakan mata pelajaran yang masih baru sehingga perlu adanya pembekalan dan pemahaman materi, sehingga diharapkan bisa meningkatkan hasil belajar. Hal ini berkaitan dengan Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang standar kompetensi lulusan mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan.
Pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan menuntut guru untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik, salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan dalam beragribisnis tanaman pangan khususnya pada materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan. Dalam proses pembelajarannya siswa dituntut untuk aktif dan kreatif belajar dengan menggunakan media pembelajaran untuk menunjang keberhasilan agribisnis tanaman pangan pada materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan. Dengan pendekatan model pembelajaran PJBL diharapkan bisa meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Namun demikian yang terjadi bahwa pembelajaran di kelas XI terkait dengan materi pelajaran di atas menunjukan beberapa kendala atau masalah sebagai berikut masih ditemukan siswa yang belum menghasilkan pembelajaran yang efektif. Pada saat pembelajaran masih banyak siswa yang kurang penuh perhatian tentang materi yang disampaikan. Bahkan sedikit siswa yang masih sempat melakukan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran, misalnya mengganggu teman yang serius mengikuti pelajaran, memain-mainkan sesuatu, tidak membantu teman karena alasan tidak tahu kerja, melihat teman yang kerja seperti duduk termenung, banyak hal yang selalu saja ada di saat guru memberi tugas kelompok.
Selain permasalahan tersebut di atas, masih banyak permasalahan pada siswa lainnya yang ditemukan di ruang kelas, diantaranya : Pada umumnya siswa belum terbiasa dan kurang memiliki kepercayaan diri untuk mengemukakan pendapatnya, aktivitas belajar siswa kurang, tidak konsentrasi dalam proses pembelajaran, suka mengganggu teman, dan suka melakukan aktivitas di luar pelajaran. Akibatnya prestasi belajar siswa menjadi rendah, dengan nilai KKM di bawah rata-rata.
Hasil tes pendahuluan pada kegiatan prasiklus menunjukkan hasil hanya 3 siswa (20%) dari 15 siswa dinyatakan tuntas belajarnya, sedangkan 12 orang siswa (80%) tidak tuntas belajarnya. Jumlah tersebut sangatlah besar, dan bisa simpulkan bahwa proses pembelajaran tidak berhasil. Hasil refleksi menunjukkan bahwa pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan di kelas XI SMKN ....................... masih dilakukan secara konvensional (pembelajaran berpusat pada guru) dan nilai rata-rata secara klasikal pada mata pelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan yang diperoleh adalah 52,67, hal ini menunjukan belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan yaitu 70.
Berdasarkan hasil kegiatan prasiklus masih ada permasalahan yang di temukan khususnya pada pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan. Selama ini dalam proses belajar mengajar guru kurang menerapkn model-model pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan saja, selain itu guru juga kurang menggunakan model yang bervariasi sehingga mengakibatkan siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal ini menyebabkan nilai rata-rata kemampuan siswa juga masih dibawah standar yang diharapkan sehingga belum mencapai Ketuntasan Kriteria Minimum yang di terapakan di sekolah tersebut. Metode ceramah dan tanya jawab ini kurang cocok dengan tingkah laku siswa yang masih kecil sehingga siswa bosan dengan pelajaran tersebut, dan guru juga sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti tentang apa yang sudah dijelaskan. Bila model ini selalu digunakan dapat membuat siswa menjadi bosan sehingga proses belajar mengajar kurang efektif. Oleh karena itu guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran PJBL. Dengan menerapkan pendekatan model pembelajaran PJBL ini dapat membuat siswa lebih aktif, kreatif dan dapat mendorong siswa untuk meningkatkan keberanian dalam mengungkapkan pendapat serta kemampuan untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari, sehingga menghasilkan sebuah produk atau karya yang dibuat oleh siswa sendiri.
PJBL dilatarbelakangi oleh teori konstruktivistik yang menyediakan banyak kesempatan bagi peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif (Cakici, 2013:82). PJBL merupakan sebuah model yang mengatur proses pembelajaran melalui kegiatan proyek. Proyek adalah tugas kompleks yang didasarkan pada tantangan berupa pertanyaan maupun masalah, yang melibatkan peserta didik dalam merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan, dan melakukan penelitian, memberi kesempatan pada peserta didik untuk bekerja pada waktu panjang yang telah ditentukan dan menghasilkan sebuah produk atau melakukan presentasi. Peserta didik dilibatkan untuk menyelesaikan permasalahan serta mengambil keputusan melalui berbagai kegiatan untuk memudahkan proses penyimpanan memori kognitif secara lebih permanen (Thomas, 2000:25). Dalam PJBL, peserta didik diajak untuk menyelesaikan permasalahan yang tidak mudah ditemukan jawabannya. Kriteria PJBL menurut Tamim (2013:84) adalah proyek harus sesuai dengan kurikulum, fokus pada masalah yang mengajak peserta didik untuk menghubungkan dengan konsep utama, melibatkan peserta didik untuk melakukan pengamatan yang kontruktivis, realistis, dan mandiri.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan data tersebut di atas, maka peneliti meminta bantuan observer dan kepala sekolah untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
1. Pembelajaran yang berlangsung lebih bersifat satu arah yaitu dari guru ke peserta didik.
2. Metode yang digunakan dalam pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan masih menggunakan metode ceramah satu arah sehingga dapat mengurangi partisipasi aktif peserta didik.
3. Pelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan merupakan pelajaran yang relatif sulit dipahami oleh sebagian besar peserta didik. Hal ini ditandai dengan nilai ulangan harian di bawah nilai KKM.
4. Belum banyak digunakannya model pembelajaran PJBL yang melatih peserta didik berpikir kritis, lebih aktif, dan belajar mandiri dengan mengembangkan kemampuan kerja sama antar peserta didik.
C. Rumusan Masalah
Dari uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka dapat ditentukan perumusan masalahnya yaitu :
1. Bagaimana meningkatkan aktivitas siswa dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran PJBL dalam pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan siswa kelas XI SMKN ....................... semester 2 tahun pelajaran 2020/2021?
2. Bagaimana meningkatkan hasil siswa dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran PJBL dalam pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan siswa kelas XI SMKN ....................... semester 2 tahun pelajaran 2020/2021?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah :
1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI SMKN ....................... semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 pada pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan model pembelajaran PJBL.
2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMKN ....................... semester 2 tahun pelajaran 2020/2021 pada pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan setelah dilaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan model pembelajaran PJBL.
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis :
- Manfaat Teoritis
a. Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah untk memperoleh gambaran mengenai penerapan pendekatan model pembelajaran PJBL dalam pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan.
b. Menambah khasanah pengembangan pengetahuan mengenai pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran PJBL.
c. Sebagai bahan kajian penelitian lebih lanjut.
- Manfaat Praktis
a. Siswa
1) Memperbaiki belajar siswa, agar hasil belajar siswa meningkat
2) Siswa merasa mendapat perhatian khusus dari guru sehingga aktivitas belajar siswa meningkat
3) Memberikan pengalaman secara langsung bagi siswa, sehingga siswamempunyai kesan dalam belajarnya.
4) Siswa dapat menarik kesimpulan atau memecahkan masalah setelah melakukan demonstrasi dalam pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan.
5) Untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga aktivitas siswa dan hasil belajar siswa meningkat.
b. Guru
1) Agar guru dapat memperbaiki mutu kinerja atau meningkatkan proses pembelajaran agribisnis tanaman pangan materi pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan secara berkesimanbungan.
2) Untuk mengembangkan keterampilan guru untuk menghadapi permasalahan yang nyata dalam proses pembelajaran di kelas.
3) Meningkatkan profesionalisme guru.
c. Bagi Sekolah
1) Memberikan landasan dan argumentasi bagi kebijakan yang akan diambil guna meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui model dan metode pembelajaran yang tepat di sekolah.
2) Meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa
3) Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
4) Mempunyai kesempatan untuk berkembang pesat
Untuk mendapatkan file secara lengkap, terdiri dari Bagian Depan, Bab I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka dan Lampiran2, silakan klik disini.