|
3.1.b Kategori Sederhana |
LAPORAN
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA
Video Pembelajaran Berbasis Aktivitas
Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII
Disusun dalam Rangka Penilaian Angka Kredit
PengembanganKeprofesianBerkelanjutan (PKB)
Sub Unsur Karya Inovatif
OLEH :
......................
NIP. ......................
SMP SWASTA ......................
Jln. ………………………………………….., Kecamatan ………………….. Kabupaten …………… Provinsi …………….
2020
1. Judul Alat Peraga : Video Pembelajaran Berbasis Aktivitas Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII
2. Identitas
Nama dan Gelar : ......................
NIP : ......................
Jeniskelamin : Perempuan
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I, III/d
Unit Kerja : SMP Swasta ......................
Mengetahui ......................, Agustus 2020
Kepala Sekolah Peneliti
...................... ......................
NIP. ...................... NIP. ......................
|
KOP SEKOLAH + LOGGO
|
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama dan Gelar : ......................
NIP : ......................
Jeniskelamin : Perempuan
Pangkat/Golongan : Penata Tk. I, III/d
Unit Kerja : SMP Swasta ......................
Judul : Video Pembelajaran Berbasis Aktivitas Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII
menyatakan bahwa alat peraga yang disusun seluruhnya asli hasil kerja sendiri dan bukan plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mengetahui ......................, Agustus 2020
Kepala Sekolah Peneliti
...................... ......................
NIP. ...................... NIP. ......................
KATA PENGANTAR
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam penilaian pengembangan keprofesian berkelanjutan. Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat positif dalam pelaksanaan pembelajaran dan pemahaman konsep peserta didik khususnya, dan kemajuan dunia pendidikan di SMP Swasta ...................... pada umumnya.
......................, Agustus 2020
Penulis
......................
NIP. ......................
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................... 3
C. Manfaat ................................................................................. 4
BAB II RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA
A. Gambar Rancangan/Desain Alat Peraga................................. 5
B. Alat dan Bahan....................................................................... 5
C. Foto Alat dan Bahan.............................................................. 6
BAB III PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA
A. Menentukan konsep materi yang akan ditampilan dalam video 7
B. Membuat slide presentasi yang akan dijadikan video............ 7
C. MENG-CONVERT menjadi video....................................... 9
BAB IV PENGGUNAAN DAN DAMPAK PENGGUNAAN ALAT PERAGA BAGI SEKOLAH
A. Penggunaan Alat Peraga Di Sekolah...................................... 11
B. Foto Penggunaan Video Pembelajaran :................................. 12
C. Dampak Dan Tindak Lanjut................................................... 14
BAB V PENUTUP.................................................................................... 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Diagram Alur Rancangan Alat peraga pembelajaran Pembelajaran 5
Gambar 2.2 Aplikasi Ms-Powerpoint........................................................... 6
Gambar 2.3 Komputer/laptop....................................................................... 6
Gambar 3.1 Tampilan Layar Ms Powerpoint ............................................... 7
Gambar 3.2 Tampilan Awal Presentasi......................................................... 7
Gambar 3.3 Template Presentasi................................................................... 8
Gambar 3.4 Tampilan Print Preview ............................................................ 8
Gambar 3.5 Meng-convert Video................................................................. 9
Gambar 3.6 Meng-convert Video................................................................. 9
Gambar 3.7 Cara menyimpan file video....................................................... 10
Gambar 3.8 Proses Convert......................................................................... 10
Gambar 3.9 Video hasil Convert.................................................................. 11
Gambar 3.10 Hasil Pemutaran Video Pembelajaran...................................... 11
Gambar 4.1 Foto Penggunaan Video berbasis PPT dalam Pembelajaran... 12
Gambar 4.2 Foto Penggunaan Video berbasis PPT dalam Pembelajaran... 12
Gambar 4.3 Foto Penggunaan Video berbasis PPT dalam Pembelajaran... 13
Gambar 4.4 Foto Penggunaan Video berbasis PPT dalam Pembelajaran... 13
Gambar 4.5 Foto Penggunaan Video berbasis PPT dalam Pembelajaran... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pandemi Covid-19 yang merebak di Indonesia praktis membuat banyak aktivitas tidak bisa berjalan normal atau bahkan terhenti, termasuk di sekolah. Belum adanya pengetahuan yang cukup tentang virus ini membuat banyak pihak tidak mau mengambil resiko untuk melaksanakan kegiatan. Hal itu juga terjadi di SMP Swasta ......................, kegiatan pembelajaran sempat dihentikan sama sekali untuk beberapa waktu.
Namun, seiring dengan semakin banyaknya informasi terkait bagaimana upaya pencegahan, sekolah tersebut memulai lagi aktivitasnya, dengan pendekatan berbeda dari biasanya dan mengacu pada protokol kesehatan yang ada. Otoritas pendidikan memang sudah memberikan alternatif model pembelajaran selama masa pandemi ini. Kegiatan pembelajaran boleh dilakukan secara daring dan luring, yang tentunya menyesuaikan dengan keadaan di masing-masing lokasi. Kondisi dan situasi para orang tua siswa di SMP Swasta ...................... sendiri tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara daring.
Dampak negatif dari pandemi Covid-19 khususnya dalam pendidikan dan pembelajaran adanya kompleksitas permasalahan dalam pendidikan di Indonesia. Selain itu, keterbatasan dana dan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu upaya inovasi dan pembaharuan sangat perlu diadakan. Disisi lain, tujuan inovasi adalah usaha untuk meningkatkan yang meliputi sumberdaya ketenagaan, dana, sarpras termasuk sistem manajemen operasionalnya. Pemecahan masalah-masalah pendidikan yang sangat kompleksitas tidak efektif lagi dilakukan pendekatan yang konvensional. Dengan demikian inovasi atau pembaharuan dilakukan untuk menjawab permasalahan pendidikan perkembangan yang lebih cepat. Dengan inovasi, kreatifitas dan usaha yang terus menerus, sehingga dapat menemukan cara-cara baru dan dapat menjadikan sesuatu yang lebih baik. “Problem Solving” Pembaharuan Pendidikan adalah upaya yang lebih diminati dan berkembang. Dengan terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran yang dapat mengimplementasikan hasil difusi teknologi informasi daya mempertimbangkan dan kontrak melalui perilaku biologi komunikasi yang dialami oleh para peserta didik baik kondisi sosial yang berkembang diharapkan mampu menghasilkan budaya pembelajaran yang baik. Selanjutnya dengan strategi pembelajaran tertentu peserta didik dapat terhubung dengan baik. Pemberian tugas atau latihan yang tepat, hakekatnya upaya seorang guru memberikan “peluang” bagi siswa untuk terjadi proses belajar dengan maksimal.
Menurut Azhar Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Media pembelajaran sebagai suatu alat bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Azhar Arsyad (2011 : 49) menyatakan bahwa video merupakan gambar-gambar dalam frame,dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.
Guru sebagai ujung tombak pendidikan melakukan berbagai upaya seperti menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui media Group Whatsapp, Google Classroom, Moodle, dan aplikasi belajar online lainnya. Untuk pembelajaran secara sinkronus guru juga memanfaatkan media Google Meet, Zoom Cloud Meeting, Cisco Webex dan lain sebagainya. Saat ini banyak sekali sumber belajar online serta konten ilmu yang terdapat di internet.
Pemanfaatan berbagai media pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diolah sesuai dengan kemampuan dan keinginan guru. Tuntutan guru tidak hanya secara akademis tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) Seperti pada media pembelajaran Google Classroom, Moodle dan Group Whatsapp, guru mengirimkan materi pembelajaran, link video pembelajaran, tugas serta sebagai media komunikasi untuk melaksankan proses pembimbingan dan pendampingan kepada peserta didik.
Kendala yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terjadi pada peserta didik juga ada pada guru seperti tidak memiliki HP android, paket data dan jaringan sinyal. Kendala tersebut bisa menjadi hambatan dalam proses pembelajaran. Namun guru tentu memaklumi keadaan tersebut dan memberikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses pembelajaran. Tugas dapat diambil dan dikumpulkan disekolah saat kondisi aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Gangguan jaringan atau sinyal dengan memberikan rentang waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga pengerjaan tugas tidak menjadi beban berat.
Dengan berbagai keterbatasan dalam situasi pandemi Covid 19 menjadi tantangan seorang guru untuk terus mau belajar dan berlatih pembelajaran secara daring. Disamping itu guru harus mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi serta kolaborasi media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan tetap bisa menghadirkan suasana pembelajaran interaktif antara guru dan peserta didik.
Dari latar belakang di atas maka penulis berkreasi menghasilkan karya inovatif individu dalam bentuk alat peraga pembelajaran pembelajaran dengan judul “Video Pembelajaran Berbasis Aktivitas Sebuah Alternatif Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII”.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan video modul pembelajaran jarak jauh (PJJ) pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan hasil belajar, motivasi dan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021.
2. Memberikan solusi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang disebabkan pandemi Covid-19 khususnya pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VIII pada semester 1 tahun pelajaran 2020/2021.
C. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan video modul pembelajaran jarak jauh (PJJ) kelas VIII di semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 ini adalah sebagai berikut :
a. Manfaat bagi siswa
1) Meningkatkan kesiapan siswa dalam proses pembelajaran
2) Meningkatkan aktivitas belajar
3) Membantu siswa dalam memahami materi
b. Manfaat bagi guru
1) Guru dapat memanfaatkan video modul pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran
2) Guru dapat memanfaatkan video modul pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa.
3) Guru dapat menggunakan video modul pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam setiap pembelajaran.
4) Meningkatkan kinerja guru.
5) Meningkatkan profesionalisme guru dengan menggunakan berbagai macam media pembelajaran.
c. Manfaat bagi sekolah
1) Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
2) Memberikan sumbangan yang positif dalam kegiatan pembelajaran di sekolah
BAB II
RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN
A. Gambar Rancangan/Desain Alat peraga pembelajaran
Gambar 2.1 Alur Rancangan Alat Peraga Pembelajaran Pembelajaran
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Komputer/laptop
b. Modem/jaringan internet
c. LCD proyektor
d. Speaker aktif
2. Bahan
a. Software
1) Ms Office (2010, 2013, 2016)
2) Ms PowerPoint (2010, 2013, 2016)
3) Aplikasi untuk memutar video seperti Windows Media player, GOM Player, dan sebagainya
b. Sumber Materi video
1) Kemdikbud. 2016. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud
2) Kemdikbudi,.Titik dkk. 2016. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian, Balitbang, Kemdikbud.
3) Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4. Badan Jakarta: Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
C. Foto Alat dan Bahan
Gambar 2.2 Aplikasi Ms-Powerpoint
Gambar 2.3 Komputer/laptop
BAB III
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN
Prosedur pembuatan alat peraga pembelajaran video pembelajaran berbasis powerpoint sebagai berikut:
A. Penentuan Materi Pembelajaran
Materi yang akan dijadikan sumber pembuatan video adalah materi kelas III semester 1 yaitu Tema 4.
B. Proses Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Powerpoint
1. Membuat bahan presentasi
Gambar 3.1 Tampilan Layar Ms Powerpoint
2. Membuat Desain Awal Tampilan Presentasi
Gambar 3.2 Tampilan Awal Presentasi
3. Membuat Template Presentasi
Gambar 3.3 Template Presentasi
Pada langkah ini, bahan presentasi dibuat sampai dengan semua materi dimasukkan ke dalam template. Langkah selanjutnya setelah semua materi telah selesai dimasukkan dalam template, maka langkah selanjutnya adalah melihat hasil/tampilan dengan menggunakan menu Print Preview sebagaimana gambar di bawah ini.
Gambar 3.4 Tampilan Print Preview
C. MENG-CONVERT menjadi video
Meng-convert adalah merubah file presentasi pada powerpoint menjadi file video. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung besarnyanya slide yang ada. Adapun langkah-langkahnya sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
1) Caranya adalah klik tab menu “FILE”.
Gambar 3.5 Meng-convert Video
Gambar 3.6 Meng-convert Video
2) Menyimpan file video
Gambar 3.7 Cara menyimpan file video
3) Proses convert
Gambar 3.8 Proses Convert
Proses Convert membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada banyaknya slide dalam powerpoint yang diconvert menjadi video. Disarankan pada saat proses convert untuk tidak membuka aplikasi-aplikasi lain agar proses convert tidak mengalami kendala misalnya not responding dan lainnya sehingga hasil convert menjadi maksimal.
4) Hasil Video
Gambar 3.9 Video hasil Convert
5) Pemutaran Video Pembelajaran
Gambar 3.10 Hasil Pemutaran Video Pembelajaran
BAB IV
PENGGUNAAN DAN DAMPAK PENGGUNAAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN BAGI SEKOLAH
A. Penggunaan Alat Peraga Pembelajaran Di Sekolah
Alat peraga pembelajaran berupa video pembelajaran digunakan dalam :
Nama Sekolah : SMP Swasta ......................
Tahun pelajaran : 2020/2021
Bab : I, II, III, IV, dan V
Kelas/semester : VIII / 1 dan 2
Durasi Video : 24 menit 17 detik
B. Foto penggunaan Video Pembelajaran :
Gambar 4.1 Foto Penggunaan Video dalam Pembelajaran
Gambar 4.2 Foto Penggunaan Video dalam Pembelajaran
Gambar 4.3 Foto Penggunaan Video dalam Pembelajaran
Gambar 4.4 Foto Penggunaan Video dalam Pembelajaran
Gambar 4.5 Foto Penggunaan Video dalam Pembelajaran
C. Dampak Dan Tindak Lanjut
Dampak dan tindak lanjut penggunaan alat peraga pembelajaran ini terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik yaitu:
1. Dampak dari penggunaan alat peraga pembelajaran ini, diharapkan peserta didik akan lebih memahami materi pembelajaran secara maksimal dan termotivasi dalam belajar.
2. Tindaklanjut dari penggunaan alat peraga pembelajaran ini akan terus dikembangkan dan disempurnakan dengan mempertimbangkan refleksi hasil pemahaman konsep peserta didik dari penggunaan alat peraga pembelajaran ini.
BAB V
PENUTUP
Pengembangan Keprofesian berkelanjutan merupakan tuntutan bagi guru dalam kenaikan pangkat dan jabatan. Guru yang akan mengajukan kenaikan pangkat dan jabatan diwajibkan untuk melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan minimal sama dengan yang tertuang dalam permenPAN-RB nomor 16 tahun 2009.
Guru memang perlu mengembangkan diri, mengembangkan kompetensinya, banyak manfaat yang diperoleh guru, hal-hal yang baru didapat dengan mengikuti kegiatan pengembangan diri maka pengetahuan, wawasan dan keterampilan guru akan bertambah sehingga guru dapat memberikan pelayanan yang baik di bidang pendidikan dan akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan rendah hati kami akan menerima saran dan masukan para pembaca demi penyempurnaan.
Demikian Laporan Pembuatan dan Pengggunaan Alat peraga pembelajaran ini dibuat, kiranya dapat menjadi tambahan wawasan bagi yang berkepentingan.
Untuk mendapatkan file secara lengkap, terdiri dari Bagian Depan, Bab I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka dan Lampiran2, silakan klik disini.
