LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENERAPAN MODEL
KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI
KELAS X
SMAN 1 .................
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Kenaikan Pangkat dari Golongan ...... ke ......
Oleh
..........................................
NIP. ..............................
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN ...............................
SMAN 1 .................
Jl. ..............................................................
201...
HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. a. Judul Penelitian : Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Games
Tournament (TGT) dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Di
Kelas X SMAN 1 .................
b.
Bidang Ilmu : Kimia
c.
Kategori Penelitian : Strategi
Pembelajaran
d. Jenis Penelitian : Penelitian
Tindakan Kelas
2. Ketua
Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar : ……………..
b.
NIP : ………….
c. Pangkat / Golongan : Pembina, IV/a
d. Jabatan :
e. Instansi :
SMAN 1 .................
f.
Tempat Penelitian : SMAN 1
.................
3. Lama
Penelitian : 3 bulan (Bulan ……….. sampai dengan Bulan …….
20…)
4. Sumber
Biaya : Swadaya
…………….,…………………….
Petugas Perpustakaan Peneliti
…………………….. ………………………
NIP. …………………….. NIP. ……………………..
Mengetahui/Mengesahkan
Kepala Sekolah
………………….
NIP.……………………..
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdullilah kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Penelitian Tindakan Kelas di SMAN 1 ................. dengan lancar. Laporan ini dibuat
oleh penulis dalam rangka memenuhi pengajuan
pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk kenaikan
pangkat dari golongan … ke …….
Terselesaikannya penelitian
ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak dan pada kesempatan ini ijinkan
peulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang baik langsung maupun tidak langsung telah membantu penyusunan
laporan ini, yaitu kepada yang terhormat:
1.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ,…………….
atas Ijin dan pertimbangan terhadap pelaksanaan PTK selama
kegiatan berlangsung.
2.
Pengawas SMA Dinas Pendidikan Kabupaten …………. , atas Saran, Ijin dan pertimbangan terhadap pelaksanaan PTK
selama kegiatan berlangsung
3.
Kepala
sekolah SMAN 1 ................. yang telah memberikan Saran, Ijin dan
pertimbangan terhadap pelaksanaan PTK selama kegiatan berlangsung.
4.
Bapak
dan Ibu Guru SMAN 1 ................. yang telah membimbing dan memotifasi serta mengarahkan kami hingga
kegiatan Program Penelitian Tindakan Kelas
ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Dan akhirnya saya menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini banyak kelemahan atau kekurangan
untuk itu, saya berharap kepada pembaca berkenan memberikan saran dan kritik
yang membangun. Untuk itu sebelumnya kami ucapkan terimakasih.
......................, ...................
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... vii
ABSTRAK......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah.........................................................
B.
Rumusan Masalah .................................................................
C.
Batasan Masalah ....................................................................
D.
Tujuan Penelitian ...................................................................
E.
Manfaat Penelitian ................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ...........................................................................
B. Kerangka Berpikir .................................................................
C. Hipotesis Tindakan ................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Setting Penelitian...................................................................
B.
Data dan Sumber Data...........................................................
C.
Teknik Pengumpulan Data ....................................................
D.
Teknik Analisa Data ..............................................................
E.
Rancangan Penelitian.............................................................
F.
Indikator Kinerja ...................................................................
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian.......................................................................
B. Pembahasan............................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran.......................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Hasil Pengamatan Kreativitas Siswa..............
TAbel 3.2 Kriteria Penilaian Hasil Belajar....................................................
Tabel 4.1 Rekapitulasi
Hasil Tes Formatif Kondisi Awal
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Observasi Keaktifan Siswa pada Kegiatan
Pembelajaran Kondisi Awal
Tabel 4.3 Rekapitulasi
Nilai Tes Formatif Pembelajaran kimia pada Siklus I
Tabel 4.4 Rekapitulasi
Hasil Observasi Peningkatan Keaktifan Siswa Pembelajaran kimia Materi Reaksi
redoks Pada Siklus I...................................................................
Tabel 4.5 Rekapitulasi
Nilai Tes Formatif Pembelajaran kimia
pada Siklus II
Tabel 4.6 Rekapitulasi
Hasil Observasi Peningkatan Keaktifan Siswa Pembelajaran kimia Materi Reaksi
redoks Siklus II
Tabel 4.7 Rekapitulasi
Nilai Hasil Tes Formatif Temuan Awal,
Siklus I dan Siklus II
Tabel 4.8 Rekapitulasi
Peningkatan Keaktifan Siswa pada Siklus I dan Siklus II
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Kerangka
Pemikiran Penerapan Model Koopertif Tipe TGT (Team Games Tournament)
Dengan Pendekatan Saintifik.................................................................
Gambar 3.1 Spiral Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis
& Mc Taggart (Pardjono dkk, 2007: 22)
Gambar 4.1 Grafik
Peningkatan dan Penurunan Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I dan II
Gambar 4.2 Grafik
Peningkatan Nilai Rata-rata Belajar Siswa
Pada Siklus I dan II
Gambar 4.3 Grafik
Ketuntasan Siswa Berdasarkan Tingkat Keaktifan Siswa Pada Siklus I dan II
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Surat Pernyataan Kesediaan menjadi Observer
Lampiran 3 Jurnal Kegiatan Penelitian
Lampiran 4 Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus I
Lampiran 4 Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Siklus II
Lampiran 5 Daftar Hadir Siswa Kondisi Awal, Siklus I
dan Siklus II
Lampiran 6 Daftar Hadir Peneliti Dan Observer Kondisi
Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 7 Daftar Nilai Tes Formatif Kondisi Awal,
Siklus I dan Siklus II
Lampiran 8 Lembar Observasi Peningkatan Motivasi Siswa
Dalam Kegiatan Pembelajaran Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
Lampiran 9 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 10 Dokumentasi
Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II
ABSTRAK
Oleh :
..............................................
NIP. ...........................
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
kimia dan aktivitas siswa dalam pembelajaran melalui Penerapan Model Kooperatif
Tipe Team Games Tournament (TGT) dengan Pendekatan Saintifik di kelas X SMAN 1 ..................
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek
penelitian seluruh kelas X SMAN 1 ................. tahun ajaran 201../201..
yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan
non tes, yang terdiri dari posttest dan lembar observasi. Data diolah dengan
menggunakan teknik analisis kuantitatif sederhana yaitu nilai rata-rata,
persentase daya serap, ketuntasan belajar, dan rata-rata skor observer. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia dengan menggunakan Model
Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) dengan Pendekatan Saintifik dapat
meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa.
Penerapan Metode Teams
Games Tournament (TGT) yang divariasikan dengan mengerjakan lembar kerja
dalam pembelajaran mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa dari 45% (9
siswa) pada kondisi awal, meningkat menjadi 13 siswa (65%) pada siklus pertama
dan pada akhir pelaksanaan pembelajaran
siklus II meningkat menjadi 20 siswa atau 100%. kerja sama antar kelompok dalam
diskusi mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar yang
ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar yang terus
meningkat. Hal ini dibuktikan dengan
peningkatan perolehan nilai rata-rata
prestasi belajar sebesar 58,00 meningkat
menjadi 63,00 pada siklus I dan
pada akhir siklus II meningkat menjadi 74,50 dengan tingkat ketuntasan belajar dari 4 siswa (20)
menjadi 9 siswa (45%) dan 19 siswa (95%) pada siklus kedua.
Kata
Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar, Tipe
Team Games Tournament
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
memegang peranan yang penting dalam proses peningkatan sumber daya manusia. IPA
berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan
suatu proses penemuan. Pendidikan diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta
didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek
pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari
(Depdiknas, 2003). Kimia merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam yang
mempelajari tentang sifat, struktur materi, komposisi, perubahan materi serta
energi yang menyertai perubahan materi secara umum yang diperoleh melalui hasil
eksperimen dan penalaran. Secara umum pengajaran kimia bertujuan untuk
mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan intelektual dan
psikomotor dalam bidang kimia yang dilandasi oleh sikap ilmiah, sehingga mampu
mengikuti perkembangan IPTEK (Depdiknas, 2003). Selama ini proses pembelajaran
yang dilaksanakan di sekolah-sekolah masih berpusat pada guru. Proses
pembelajaran yang berpusat pada guru ini akan membuat siswa hanya sebagai
penerima informasi dan guru pemberi informasi sehingga proses pembelajaran
bersifat pasif karena siswa hanya mendapatkan pengetahuan dari gurunya saja.
Proses pembelajaran yang terpusat pada guru akan memberikan dampak negatif pada
siswa diantaranya siswa menjadi pasif, siswa menjadi kurang kreatif dan jika
mengandalkan penjelasan dari guru saja, maka informasi yang akan diterima
sangat terbatas dan sedikit. (Wena, 2009)
Berdasarkan observasi dan pelaksanaan
kegiatan pra-siklus di kelas X SMAN 1 ................. diperoleh hasil yang
cukup memprihatikan, di mana dari 20 siswa hanya terdapat 4 siswa atau 20% yang
memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (70), yaitu dengan nilai
rata-rata 58,00 dehingga dapat disimpulkan bahwa banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar kimia. Berdasarkan observasi, ada beberapa permasalahan
yang dialami siswa pada proses pembelajaran kimia berlangsung yaitu masih ada
siswa yang kurang berminat untuk mengikuti pelajaran kimia, media atau buku
penunjang sangat terbatas, dan banyak siswa hanya mencatat apa yang telah
dicatat guru di papan tulis. Dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa hasil
belajar kimia kelas X SMAN 1 ................. masih rendah pada pokok bahasan
redoks. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, peneliti dan guru akan
menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran redoks.
Guru merupakan komponen penting dari
tenaga kependidikan yang memiliki tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Seorang guru diharapkan paham tentang strategi pembelajaran. Penggunaan
strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat diperlukan untuk mempermudah proses
pembelajaran agar dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi yang jelas,
proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan sulit tercapai secara optimal. Selain itu, proses pembelajaran tidak
dapat berlangsung secara efektif dan efisien tanpa penerapan strategi
pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran tertentu dapat diterapkan pada
setiap pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi dan tujuan
pembelajaran yang diharapkan (Wena, 2009 : 2 -3). Upaya untuk meningkatkan hal
tersebut tidak mudah untuk dicapai secara maksimal, karena banyak faktor yang
berpengaruh terhadap kemauan siswa untuk belajar, antara lain inisiatif,
kepercayaan diri, tanggung jawab, dan evaluasi diri sendiri.
Hal yang seharusnya dilakukan adalah
meningkatkan keikutsertaan siswa secara aktif dalam proses belajar mengajar.
Aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan membuat kegiatan pembelajaran lebih bermakna (Wena, 2009: 188
-189). Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan guna meningkatkan
keikutsertaan siswa secara aktif dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang memberikan
kesempatan kepada para siswa melaksanakan kegiatan belajar bersama dengan
kelompok kecil (antara 4 sampai 6 orang). Dalam pembelajaran kooperatif
masing-masing siswa anggota kelompok bertanggung jawab terhadap keberhasilan
diri dan anggotanya. Mereka harus saling membantu melaksanakan tugas yang
diberikan kepada kelompoknya, sehingga setiap anggota kelompok mencapai potensi
optimal yang mungkin diraihnya (Huda, 2012). Teams Games Turnament (TGT)
adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan adanya kerjasama
antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan belajar. Aktivitas belajar dengan
permainan dan turnamen yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif model TGT memungkinkan
siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerja
sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Hal ini tentu akan memotivasi
siswa dalam belajar sehingga berpengaruh juga terhadap prestasi belajar siswa
(Harmianto dkk, 2013).
Pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dimiliki oleh guru maupun siswa merupakan pengalaman yang satu sama lain
saling melengkapi. Dengan demikian ada proses sharing (bertukar pikiran) yang
memberi kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk saling berinteraksi dekat
hubungan personalnya dan saling bekerja sama dengan siswa lain. Berdasarkan
uraian diatas peneliti tertarik untuk melakuan penelitian dengan judul “Penerapan
Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) dengan Pendekatan
Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Di Kelas X SMAN 1
.................”.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka
rumusan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Apakah pembelajaran kimia dengan menerapkan model Kooperatif tipe
Team Games Tournament (TGT) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa di kelas X SMAN 1 .................?
Team Games Tournament (TGT) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa di kelas X SMAN 1 .................?
2. Apakah pembelajaran kimia dengan menerapkan model Kooperatif tipe
Team Games Tournament (TGT) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas siswa pada proses pembelajaran hasil di kelas X SMAN 1 .................?
Team Games Tournament (TGT) dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan aktivitas siswa pada proses pembelajaran hasil di kelas X SMAN 1 .................?
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, masalah dibatasi
agar pembahasan tidak terlalu luas di antaranya beberapa hal sebagai berikut.
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 .................
Semester genap tahun ajaran 2013/2014
2. Hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar kognitif berupa
nilai test
3. Pokok bahasan dalam penelitian ini adalah reaksi reduksi-oksidasi
4. Aktivitas siswa dilihat pada proses belajar mengajar dan kegiatan
pemecahan masalah ketika proses belajar mengajar berlangsung dengan melakukan
observasi
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan
pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar kimia pada pembelajaran kimia
dengan menerapkan model Kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT)
dengan pendekatan saintifik di kelas X SMAN 1 .................
2. Untuk meningkatkan hasil aktivitas siswa pada proses pembelajaran
kimia dengan menerapkan model Kooperatif tipe Team Games Tournament
(TGT) dengan pendekatan saintifik di kelas X SMAN 1 ..................
E. Manfaat Penelitian
Hasil pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas
ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1. Bagi Siswa
a. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b. Siswa lebih termotivasi untuk belajar kimia serta dapat
meningkatkan keaktifan dalam belajar
2. Bagi Guru
Manfaat yang diperoleh oleh guru adalah
memberikan alternatif model yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengoptimalkan
kualitas pembelajaran kimia serta meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi Sekolah
Sebagai salah satu peluang pengenalan
model pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah untuk menunjang proses
pembelajaran dan menghasilkan output yang berkualitas.
4. Bagi Peneliti
Diharapkan dapat menjadi bekal
pengetahuan setelah menjadi tenaga pengajar dan dapat menerapkannya dengan baik
dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
A’la, Miftahul. 2010. Quantum Teaching. Yogyakarta : Diva
Press
Arikunto, Suharsini. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.
Jakarta :Bumi Aksara Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Bumi Aksara
Depdiknas. 2003. Kurikulum Kimia 2004 Standar Kompetensi Mata
Pelajaran
Kimia SMA dan MA. Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Kimia SMA dan MA. Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran.
Jakarta : Rineka Cipta
Fauziah, Resti. 2013. Pembelajaran saintifik elektronika dasar
Berorientasi
pembelajaran berbasis masalah. http://jurnal.upi.edu/file/06.
pembelajaran berbasis masalah. http://jurnal.upi.edu/file/06.
Harmianto, dkk. 2013. Model-Model
Pembelajaran Inovatif Dan Efektif. Bandung: Alfabeta
Husamah dan Setyaningrum. 2013. Desain Sistem Pembelajaran
Berbasis
Pencapaian Kompetensi. Jakarta : Prestasi Pustaka
Pencapaian Kompetensi. Jakarta : Prestasi Pustaka
Irianto, Agus. 2010. Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan
Pengembangannya. Jakarta : Kencana
Made, Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer
(Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional). Jakarta: Bumi Aksara
Konseptual Operasional). Jakarta: Bumi Aksara
Purba, Michael. 2008. Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2.
Jakarta : Erlangga
Purwanto, Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Guru. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Sardiman. 2011. Interaksi
Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sitiatava. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains.
Yogyakarta : DIVA Press
Sudjana. Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi
PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo :
Masmedia Buana Pustaka
Uny. 2003. Tinjauan tentang Hasil Belajar.http://eprints.uny.ac.id/7761/3/bab%
202%20-%2008108244003.pdf.
202%20-%2008108244003.pdf.
Wardhani. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :
Universitas Terbuka
Willian, Nancy. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe TGT
(Team Games Tournament) Modifikasi Pada Mata Pelajaran Kimia
Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa. http://riset.umrah.ac.Id/wp-content/uploads/2013/10/
(Team Games Tournament) Modifikasi Pada Mata Pelajaran Kimia
Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa. http://riset.umrah.ac.Id/wp-content/uploads/2013/10/
Untuk mendapatkan file secara lengkap, terdiri dari Bagian Depan, Bab I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka dan Lampiran2, silakan klik disini.
Terima kasih.