LAPORAN
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI
PENYAKIT SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VIII-2
SMPN 3 .................... TAHUN 2011/2012
Disusun dan Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
Kenaikan Pangkat Golongan dari ..... ke .....
Oleh
…………………………….
NIP. ............................
SMPN 3 ...................................
.............................................
.............................
2011
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Penelitian
|
Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPS Materi Mengidentifikasi Berbagai Penyakit Sosial
Melalui Metode Diskusi Kelompok Siswa Kelas VIII-2 SMPN 3 .................... Tahun Pelajaran
2011/2012
|
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar
b.
Jenis Kelamin
c. Pangkat, Golongan, NIP
d. Asal Sekolah
e. Alamat Kantor
f. Alamat Rumah
|
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
.............................................
Telp/HP. ..............................
|
3. Lama Penelitian
4. Sumber Biaya
|
3 bulan / dari bulan ............ sampai dengan bulan ..................
20....
Swadana
|
…………….,…………………….
Petugas Perpustakaan Peneliti
…………………….. ………………………
NIP. …………………….. NIP. ……………………..
Mengetahui/Mengesahkan
Kepala Sekolah
………………….
NIP.…………………
KATA PENGANTAR
Tiada kata
yang pantas diucapkan kecuali puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan karunia-Nya dan memberikan taufik serta inayah-Nya, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-2 SMPN 3 .................... Tahun Pelajaran
2011/2012 dengan lancar.
Laporan ini dibuat oleh
penulis dalam rangka memenuhi pengajuan
pada penilaian angka kredit unsur pengembangan profesi guru untuk
kenaikan pangkat dari golongan ….. ke ….. yang telah
penulis laksanakan dari awal ..... sampai dengan akhir ........ Peneliti mengakui, dengan terselesaikannya penulisan karya
tulis ini, tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, melalui tulisan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1.
………………….., Kepala Dinas ……………. yang telah mengijinkan dan mendukung dilakukannya
Penelitia Tindakan Kelas ini.
2. …………..,
Pengawas SMP/MTs ……………. yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingan pada penulisan karya tulis ini.
3.
Kepala Sekolah serta teman-teman guru SMPN
3 .................... lainnya yang senantiasa memberi semangat dan dorongan selama penelitian
dan penulisan karya tulis ini berlangsung.
4.
Siswa-siswa kami kelas VIII-2, yang telah ikut terlibat
dalam Penelitian Tindakan Kelas ini.
Akhirnya, peneliti hanya dapat mengharapkan kebaikan dan amalan semua
pihak semoga mendapatkan ridha, rahmat dan karunia dari
Allah SWT. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi peningkatan mutu
pendidikan di SMPN 3 .................... pada khususnya.
…………………………
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
ABSTRAK......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iv
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.........................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................
C. Tujuan Penelitian....................................................................
D. Manfaat Penelitian..................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ...........................................................................
B. Kerangka Berpikir .................................................................
C. Hipotesis Tindakan ................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian ..................................................................
B. Subjek
Penelitian ...................................................................
C. Data dan
Sumber Data...........................................................
D. Teknik
Pengumpulan Data.....................................................
E. Validitas Data ........................................................................
F. Analisa Data ..........................................................................
G. Kriteria dan Indikator Keberhasilan ......................................
H. Prosedur Pelaksanaan ............................................................
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Tindakan
B. Pembahasan............................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................
B. Saran.......................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
Tabel 4.1 Hasil
Ulangan Formatif Kondisi Awal..........................................
Tabel 4.2 Rekapitulasi
Hasil Observasi Peningkatan Minat Siswa
pada Kondisi Awal
Tabel 4.3 Rekapitulasi
Nilai Ulangan Formatif pada Siklus I.....................
Tabel 4.4 Rekapitulasi
Hasil Observasi Peningkatan Minat Siswa
pada Siklus I
Tabel 4.5 Rekapitulasi
Nilai Ulangan Formatif pada Siklus II....................
Tabel 4.6 Rekapitulasi
Hasil Observasi Peningkatan Minat Siswa
pada Siklus II
Tabel 4.7 Nilai
Hasil Ulangan Formatif Temuan Awal,
Siklus I dan Siklus II
Tabel 4.8 Rekapitulasi
Nilai Ulangan Formatif Temuan Awal,
Siklus I dan Siklus II
Tabel 4.9 Rekapitulasi
Hasil Observasi Minat Belajar Siswa pada Temuan Awal, Siklus I dan Siklus II .......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
Gambar 4.1
Grafik Peningkatan dan Penurunan
Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I dan II
Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Belajar
Siswa Pada Siklus I dan II
Gambar 4.3
Grafik Ketuntasan Siswa Berdasarkan
Tingkat Minat Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I dan II
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Jurnal Kegiatan Penelitian
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus
Pertama
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus
Kedua
Lampiran 5 Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 6 Analisis Data Hasil Penelitian
Lampiran 7 Daftar Hadir Siswa
Lampiran 8 Daftar Hadir Peneliti dan Observer
Lampiran 9 Contoh Hasil Pekerjaan Siswa
Lampiran 10 Foto Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan
Penelitian
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI
PENYAKIT SOSIAL MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS VIII-2
SMPN 3 .................... TAHUN 2011/2012
Oleh
………………………….
NIP. ...............................
ABSTRAK
Penyebab
rendahnya kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dikarenakan proses
dalam pembelajaran IPS masih terpaku pada metode ceramah. Upaya memperbaiki
kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah dengan melaksanakan
penelitian dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas. Bentuk penelitian adalah
model siklus yang dilakukan sebanyak dua kali, setiap siklusnya terdiri dari
empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian
ini dilakukan terhadap siswa kelas VIII-2 SMPN 3 Palangka Raya sebanyak 22 orang. Pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi untuk mengamati aktivitas
siswa dalam pembelajaran dan test yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar
IPS sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan
peningkatan minat dan hasil belajar siswa. Pada siklus pertama minat
siswa menunjukkan hanya 6 siswa atau 27,27%, naik menjadi 12 siswa atau
63,64% pada siklus pertama, dan 100% atau 22 siswa pada siklus kedua. Hasil
belajar siswa dari rata-rata pada kondisi awal hanya 53,64 naik menjadi 62,72 pada siklus pertama,
dan 77,27 pada siklus kedua dengan
tingkat ketuntasan
belajar sebanyak 4 siswa (18,18%) pada
kondisi awal, 45,45% atau 10 siswa pada
siklus pertama, 21 siswa atau 95,45% pada siklus kedua. Dari 22 siswa yang
mengikuti pelaksanaan perbaikan pembelajaran 21 siswa atau 95,45% dinyatakan
tuntas belajarnya dan satu siswa (4,55%)
belum tuntas belajarnya, namun secara keseluruhan semua kriteria keberhasilan
pembelajaran terlah tercapai pada siklus kedua.
Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi kelompok
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut, ada beberapa saran yang hendak disampaikan antara
lain : 1) guru di samping menggunakan metode pembelajaran yang biasa dilakukan
sebaiknya mencoba menggunakan metode diskusi kelompok pada mata pelajaran
lainnya; 2) dengan terjalinnya kerjasama antar kelompok, guru diharapkan dapat meningkatkan
kinerja kelompok siswa agar diantara semua siswa dapat terjalin hubungan yang
baik dalam setiap proses pembelajaran.
Kata
Kunci : minat, hasil belajar, diskusi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah
yang dihadapi dunia pendidikan dasar
kita dewasa ini
khususnya dalam pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
adalah rendahnya kualitas pendidikan terutama dipandang dari
sudut proses pembelajaran.
Pelajaran IPS merupakan salah
satu mata pelajaran
yang memang masih
sulit dipahami oleh para
siswa karena memang
pada mata pelajaran
IPS banyak membahas teori.
Padahal materi dalam
pembelajaran IPS sesungguhnya merupakan
apa yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari, seiring dengan
kemajuan jaman mengangkat
realita hidup mengikuti perkembangan ruang
lingkup kehidupan manusia
sendiri, namun karena rendahnya kualitas
pendidikan dalam proses pembelajaran
menjadi masalah dalam memahami materi, siswa yang kurang wawasannya
dalam pembelajaran IPS tidak
bisa berkembang, hal
ini perlu dicari
jalan keluarnya sehingga dapat
memperbaiki
kekurangan-kekurangan yang selama
ini muncul dalam pembelajaran IPS.
Seperti halnya pada pembelajaran mata pelajaran IPS materi mengidentifikasi
berbagai penyakit sosial menunjukkan hasil belajar siswa yang kurang memuaskan.
Dari 22 siswa kelas VIII-2 SMPN 3 .................... yang mengikuti tes formatif hanya ada 4 siswa (18,18%) yang dikategorikan
tuntas belajar dengan memperoleh nilai di atas KKM sebesar 70, dan 18 siswa
atau 81,82% dinyatakan belum tuntas belajarnya karena belum memperoleh nilai
minimal sama dengan KKM sebesar 70.
Menyimak permasalahan
di atas guru
sebagai pelaksana pembelajaran harus
melakukan upaya perbaikan
proses pembelajaran agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Pada pelajaran IPS banyak
metode yang digunakan,
salah satu upaya
yang dapat dilakukan guru dalam
melakukan perbaikan adalah dengan menggunakan metode diskusi
kelompok, sehingga kebosanan
dan kejenuhan siswa dapat
diatasi, siswa menjadi
lebih semangat dalam
belajar, aktif untuk saling menampilkan diri atau berperan
diantara teman sebayanya.
Komunikasi yang
terjadi di antara
teman sebayanya lebih
efektif karena siswa tidak
merasa malu dan
segan untuk bertanya
kepada temannya. Penerapan metode diskusi kelompok ini masih belum
optimal diterapkan dalam pembelajaran
di lokasi tersebut
oleh karena itu
perlu diadakan perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas. Pembelajaran
IPS hendaknya menggunakan metode-metode
yang mengarahkan siswa
supaya memiliki kemampuan
dalam menjelaskan obyek
dan fenomena alam atau lingkungan
sekitar, memahami konsep-konsep yang dipelajari, mengetahui sejauh
mana umumnya suatu
konsep dan berdiskusi
dengan teman-temannya.
Dengan menggunakan
strategi yang mengedepankan
pada pemahaman lingkungan sekitar,
siswa diharapkan akan
berpengalaman dalam berpikir kreatif
dan inovatif. Oleh
karena itu sudah
seharusnya guru menyediakan objek
nyata, melakukan pembelajan
untuk meningkatkan keterampilan kerjasama
siswa dengan menggunakan
metode diskusi kelompok,
dimana siswa dilibatkan
secara utuh dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Dengan demikian
guru memfasilitasi siswa
dalam melakukan komunikasi,
kerjasama dan berbagi pendapat, mengemukakan ide tentang sesuatu yang
mereka pelajari bersama.
Komunikasi, kerjasama dalam proses belajar akan bisa berjalan
secara efektif jika mereka bekerja dalam satu kelompok yang memiliki satu
tujuan yaitu memperoleh hasil belajar yang
maksimal. Dengan demikian
apabila guru sudah
mampu mengembangkan komunikasi antara guru dan siswa bahkan siswa dengan
temannya dalam proses
pembelajaran, maka proses
pembelajaran akan lebih bermakna
dan lebih menyenangkan bagi siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, peneliti meminta bantuan
supervisor dan teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari
pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah
yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
- Penguasaan siswa tentang konsep pembelajaran masih rendah
- Siswa tidak mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran berlangsung.
- Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran IPS yang berdampak hasil belajar rendah.
- Keaktifan siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran kurang sesuai dengan harapan.
- Ketidakseriusan siswa dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan guru selama proses pembelajaran berlangsung.
- Pengaturan posisi duduk siswa kurang sesuai sehingga persebaran siswa yang pandai dan tidak masih belum merata.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian sebagaimana latar belakang masalah di atas, maka rumusan
masalahnya dapat ditetapkan sebagai berikut :
1. Apakah penerapan metode diskusi kelompok
pada pembelajaran mata pelajaran IPS materi mengidentifikasi
berbagai penyakit sosial dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam
kegiatan pembelajaran ?
2. Apakah penerapan metode diskusi kelompok
pada pembelajaran mata pelajaran IPS materi mengidentifikasi
berbagai penyakit sosial dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, agar memiliki arah yang jelas,
ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk memperbaiki model pembelajaran IPS materi
mengidentifikasi berbagai penyakit
sosial agar hasil belajar siswa meningkat.
2. Mengetahui respons siswa terhadap
penerapan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya jawab pada proses
pembelajaran.
3. Untuk mengetahui seberapa tinggi
penguasaan siswa terhadap materi mengidentifikasi berbagai penyakit sosial dengan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya
jawab.
4. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan
belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran kerja kelompok dan tanya
jawab.
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan
penelitian tindakan kelas ini juga dapat memberikan manfaat bagi :
- Siswa yaitu :
a. Memperbaiki cara belajar siswa agar lebih
baik lagi
b. Memberikan rangsangan dan motivasi belajar
siswa
c. Meningkatkan hasil belajar siswa
d. Siswa merasa mendapat perhatian khusus
dari guru
- Guru yaitu :
a. Dapat memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya karena sasaran akhir dari penelitian ini adalah perbaikan
pembelajaran
b. Guru dapat berkembang secara profesional
karena dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya
c. Membuat guru jadi lebih percaya diri
d. Guru mendapat kesempatan untuk berperan
aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
- Sekolah yaitu :
a. Mengembangkan mutu dan hasil belajarnya
b. Meningkatkan kualitas pendidikan
c. Mempunyai kesempatan untuk berkembang
pesat
d. Menciptakan hubungan kolegial yang sehat
e. Menumbuhkan iklim kerjasama yang kondusif
Lampiran : 5
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS I
Petunjuk
Kerjakan dengan teman secara kelompok, laporkan
hasilnya untuk diberikan penilaian !

Kelompok :
...................................................
Ketua
: ...................................................
Anggota : 1 ................................................
2 .................................................
3 ................................................
4 ................................................
|
LEMBAR TES FORMATIF
SIKLUS I
A. Pilihlah jawaban a, b, c,
atau d yang paling tepat!
1. Perilaku seseorang dikategorikan sebagai penyimpangan sosial apaila perilaku tersebut …
a. di luar batas toleransi masyarakat.
b. masih dalam batas toleransi masyarakat.
c. bertentangan dengan norma dan aturan masyarakat.
d. Meyimpang dari tujuan yang akan dicapai oleh masyarakat.
2. Perilaku masyarakat dikatakan sebagai penyakit sosial apabila perilaku tersebut ...
a. menimbulkan wabah penyakit dalam masyarakat.
b. menimbulkan keresahan dan mengganggu ketenteraman masyaraka.
c. melanggar norma-norma kemasyarakatan meski tidak meresahkan masyarakat.
d. melanggar aturan pemerintah yang berlaku dalam masyarakat.
3. Penyimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai penyimpangan sekunder jika memiliki
ciri-ciri antara lain ...
1. Perilaku seseorang dikategorikan sebagai penyimpangan sosial apaila perilaku tersebut …
a. di luar batas toleransi masyarakat.
b. masih dalam batas toleransi masyarakat.
c. bertentangan dengan norma dan aturan masyarakat.
d. Meyimpang dari tujuan yang akan dicapai oleh masyarakat.
2. Perilaku masyarakat dikatakan sebagai penyakit sosial apabila perilaku tersebut ...
a. menimbulkan wabah penyakit dalam masyarakat.
b. menimbulkan keresahan dan mengganggu ketenteraman masyaraka.
c. melanggar norma-norma kemasyarakatan meski tidak meresahkan masyarakat.
d. melanggar aturan pemerintah yang berlaku dalam masyarakat.
3. Penyimpangan sosial dapat dikategorikan sebagai penyimpangan sekunder jika memiliki
ciri-ciri antara lain ...
a. bersifat sementara, dan masyarakat
sudah tidak mentolerir.
b. bersifat sementara, dan masyarakat masih bersedia mentolerir.
b. bersifat berkenjutan, dan masyarakat masih mentolerir.
c. bersifat berkelanjutan, dan tidak didominasi si pelaku.
4. Penyimpangan sosial yang tidak mengganggu ketenteraman masyarakat adalah ...
a. penyimpangan positif.
b. penyimpangan negatif.
c. penyimpangan indvidual.
d. penyimpangan kelompok.
5. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab penyimpangan sosial adalah ...
a. brocken home.
b. persalan ekonomi.
c. pelampiasan kekecewaan.
d. kesanggupan menerima norma-norma sosial.
6. Upaya pencegahan penyimpangan sosial perlu melibatkan peran ...
a. keluarga, masyarakat, dan pengusaha.
b. keluarga, masyarakat, dan sekolah.
c. keluarga, sekolah, dan pejabat pemerintah.
d. sekolah, masyarakat, dan pejabat pemerintah.
b. bersifat sementara, dan masyarakat masih bersedia mentolerir.
b. bersifat berkenjutan, dan masyarakat masih mentolerir.
c. bersifat berkelanjutan, dan tidak didominasi si pelaku.
4. Penyimpangan sosial yang tidak mengganggu ketenteraman masyarakat adalah ...
a. penyimpangan positif.
b. penyimpangan negatif.
c. penyimpangan indvidual.
d. penyimpangan kelompok.
5. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab penyimpangan sosial adalah ...
a. brocken home.
b. persalan ekonomi.
c. pelampiasan kekecewaan.
d. kesanggupan menerima norma-norma sosial.
6. Upaya pencegahan penyimpangan sosial perlu melibatkan peran ...
a. keluarga, masyarakat, dan pengusaha.
b. keluarga, masyarakat, dan sekolah.
c. keluarga, sekolah, dan pejabat pemerintah.
d. sekolah, masyarakat, dan pejabat pemerintah.
7. Penyimpangan sosial
di kalangan remaja disebabkan ....
a. peredaran film-film cabul c. depresi
b. tayangan sinetron d. mencari identitas diri
8. Aparat kepolisian dan lembaga swadaya masyarakat menghancurkan warung
remang-remang di sepanjang Pantura. Tindakan mereka termasuk ....
a. tidak beradab c. kejahatan
b. responsif d. melanggarhak asasi manusia
9. Miras, judi, dan memakai narkoba termasuk tindakan ....
a. penyimpangan akidah c. penyimpangan akhlak
b. penyimpangan sosial d. penyimpangan ekonomi
a. peredaran film-film cabul c. depresi
b. tayangan sinetron d. mencari identitas diri
8. Aparat kepolisian dan lembaga swadaya masyarakat menghancurkan warung
remang-remang di sepanjang Pantura. Tindakan mereka termasuk ....
a. tidak beradab c. kejahatan
b. responsif d. melanggarhak asasi manusia
9. Miras, judi, dan memakai narkoba termasuk tindakan ....
a. penyimpangan akidah c. penyimpangan akhlak
b. penyimpangan sosial d. penyimpangan ekonomi
10. Salah satu ciri
penyimpangan sosial adalah ....
a. melanggar kesepakatan masyarakat
b. bebas tapi bertanggung jawab
c. melanggar disiplin
d. tidak mau membantu orang lain
a. melanggar kesepakatan masyarakat
b. bebas tapi bertanggung jawab
c. melanggar disiplin
d. tidak mau membantu orang lain
LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS II
Petunjuk
Kerjakan dengan teman secara kelompok, laporkan
hasilnya untuk diberikan penilaian !

Kelompok :
...................................................
Ketua
: ...................................................
Anggota : 1 ................................................
2 .................................................
3 ................................................
4 ................................................
|
LEMBAR TES FORMATIF
SIKLUS II
A. Pilihlah
jawaban yang paling benar!
1. Sikap seseorang yang melakukan penyimpangan sosial didorong oleh keinginan untuk
berubah. Di antara tokoh di bawah ini yang dianggap melakukan penyimpangan sosial
pada zamannya adalah....
a. Mozart c. Copernicus
b. Beethoven d. Archimides
2. Cabang olahraga karate selalu identik dengan kekerasan sehingga banyak kaum perempuan
yang menghindari olahraga itu. Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak perempuan yang
mempelajari karate. Sikap ini menunjukkan penyimpangan....
a. kelompok c. positif
b. individu d. negatif
1. Sikap seseorang yang melakukan penyimpangan sosial didorong oleh keinginan untuk
berubah. Di antara tokoh di bawah ini yang dianggap melakukan penyimpangan sosial
pada zamannya adalah....
a. Mozart c. Copernicus
b. Beethoven d. Archimides
2. Cabang olahraga karate selalu identik dengan kekerasan sehingga banyak kaum perempuan
yang menghindari olahraga itu. Akan tetapi, akhir-akhir ini banyak perempuan yang
mempelajari karate. Sikap ini menunjukkan penyimpangan....
a. kelompok c. positif
b. individu d. negatif
3. Beriku ini
penyebab seseorang melakukan seks di luar nikah, kecuali....
a. keinginan untuk mencoba dan mengikuti tren
b. kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang seks
c. keinginan untuk menghargai pasangannya
d. pengaruh tontonan yang tidak mendidik
4. Penyimpangan sosial adalah penyimpangan terhadap norma masyarakat. Hal ini
merupakan pendapat dari tokoh sosiologi, yaitu....
a. Abraham Maslow c. K. Merton
b. Gillin d. Mac Iver
5. Munculnya tawuran pelajar disebabkan oleh....
a. pelajar yang ingin menjadi jagoan
b. kurangnya pendidikan moral
c. pengendalian emosional yang kurang
d. pengaruh lingkungan masyarakat
6. Virus HIV yang menyebabkan AIDS sebenarnya merupakan virus yang menyerang
pada....
a. darah manusia c. saraf manusia
b. otak manusia d. tulang manusia
7. Pemerintah berhak untuk mengendalikan masyarakat yang menyimpang dari aturan
pemerintah. Aparat pemerintah yang berhak menanganinya adalah....
a. polisi c. hansip
b. TNI d. satpol PP
8. De finisi penyimpangan sosial sebagai akibat dari keterbatasan sistem sosial adalah
pendapat dari....
a. Robert M.Z. Lawang c. Mac Iver
b. James Vande Zander d. Cohen
9. Berikut ini istilah yang akrab digunakan dalam bahasa ilmiah narkoba, kecuali....
a. sedatif c. suntik
b. kodein d. euforia
10. Salah satu hambatan manusia dalam penyembuhan terhadap perilaku menyimpang
adalah....
a. tingginya tingkat pendidikan
b. besarnya pendapatan per kapita masyarakat
c. minimnya pengetahuan
d. kemajuan perkembangan teknolog
a. keinginan untuk mencoba dan mengikuti tren
b. kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang seks
c. keinginan untuk menghargai pasangannya
d. pengaruh tontonan yang tidak mendidik
4. Penyimpangan sosial adalah penyimpangan terhadap norma masyarakat. Hal ini
merupakan pendapat dari tokoh sosiologi, yaitu....
a. Abraham Maslow c. K. Merton
b. Gillin d. Mac Iver
5. Munculnya tawuran pelajar disebabkan oleh....
a. pelajar yang ingin menjadi jagoan
b. kurangnya pendidikan moral
c. pengendalian emosional yang kurang
d. pengaruh lingkungan masyarakat
6. Virus HIV yang menyebabkan AIDS sebenarnya merupakan virus yang menyerang
pada....
a. darah manusia c. saraf manusia
b. otak manusia d. tulang manusia
7. Pemerintah berhak untuk mengendalikan masyarakat yang menyimpang dari aturan
pemerintah. Aparat pemerintah yang berhak menanganinya adalah....
a. polisi c. hansip
b. TNI d. satpol PP
8. De finisi penyimpangan sosial sebagai akibat dari keterbatasan sistem sosial adalah
pendapat dari....
a. Robert M.Z. Lawang c. Mac Iver
b. James Vande Zander d. Cohen
9. Berikut ini istilah yang akrab digunakan dalam bahasa ilmiah narkoba, kecuali....
a. sedatif c. suntik
b. kodein d. euforia
10. Salah satu hambatan manusia dalam penyembuhan terhadap perilaku menyimpang
adalah....
a. tingginya tingkat pendidikan
b. besarnya pendapatan per kapita masyarakat
c. minimnya pengetahuan
d. kemajuan perkembangan teknolog
LEMBAR OBSERVASI
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA
No
|
Nama
|
Kriteria Observasi
|
Jml Skor
|
Kriteria Ketuntasan
|
||||
a
|
b
|
c
|
d
|
T
|
B
|
|||
1
|
||||||||
2
|
||||||||
3
|
||||||||
4
|
||||||||
5
|
||||||||
6
|
||||||||
7
|
||||||||
8
|
||||||||
9
|
||||||||
10
|
||||||||
11
|
||||||||
12
|
||||||||
13
|
||||||||
14
|
||||||||
15
|
||||||||
16
|
||||||||
17
|
||||||||
18
|
||||||||
19
|
||||||||
20
|
||||||||
21
|
||||||||
22
|
||||||||
Jumlah
|
||||||||
Persentase
|
Keterangan :
a.
Memperhatikan dan menjawab apa yang disampaikan guru
b.
Mengerjakan LKS yang diberikan guru,
c.
Bekerja sama dengan teman satu kelompok,
d.
Dan mengambil keputusan dari semua jawaban yang dianggap paling
benar
LEMBAR OBSERVASI
AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN
No
|
Indikator
|
Dilaksanakan
|
|||
Siklus I
|
Siklus II
|
||||
Ya
|
Tdk
|
Ya
|
Tdk
|
||
I.
|
Pendahuluan
|
||||
1.
|
Mempersiapkan
siswa untuk belajar
|
||||
2.
|
Memotivasi
siswa untuk mengikuti pelajaran
|
||||
3.
|
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
|
||||
II.
|
Kegiatan
Inti
|
||||
1.
|
Mempresentasikan
materi pelajaran hari ini
|
||||
2.
|
Mengorganisasikan
siswa ke dalam beberapa kelompok
makimal 5 orang siswa yang heterogen
|
||||
3.
|
Menginformasikan
kepada semua kelompok tentang permasalahan yang akan dibahas.
|
||||
4.
|
Setiap
kelompok mendiskusikan dan mengerjakan permasalahannya
|
||||
5.
|
Memandu
siswa dalam mengerjakan tugas kelompoknya
|
||||
6.
|
Semua
kelompok menempelkan hasil kerja kelompok
|
||||
7.
|
Semua
siswa berjalan mengamati hasil-hasil yang disajikan oleh masing-masing
kelompok.
|
||||
8.
|
Setiap
kelompok diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan tanggapan kepada
hasil kelompok-kelompok lain.
|
||||
9.
|
Memberikan
evaluasi
|
||||
10.
|
Memberi
penghargaan pada kelompok yang
pekerjaannya bagus.
|
No
|
Indikator
|
Dilaksanakan
|
|||
Siklus I
|
Siklus II
|
||||
Ya
|
Tdk
|
Ya
|
Tdk
|
||
III.
|
Penutup
|
||||
1.
|
Memberikan
penguatan kepada siswa dari penjelasan-penjelasan yang sudah dijelaskan
selama proses belajar mengajar
|
||||
2.
|
Membimbing
siswa menyimpulkan pelajaran
|
||||
3.
|
Memberikan
tugas untuk dikerjakan dirumah
|
||||
IV.
|
Suasana
Belajar
|
||||
1.
|
Siswa antusias
|
||||
2.
|
Guru
antusias
|
||||
3.
|
Waktu
sesuai alokasi
|
||||
4.
|
KBM
sesuai dengan skenario RPP
|
Lampiran : 6
ANALISI DATA HASIL PENELITIAN
(catatan : semua data yang ada di excel)
Untuk mendapatkan file secara lengkap, terdiri dari Bagian Depan, Bab I, II, III, IV, V, Daftar Pustaka dan Lampiran2, silakan klik disini.
Terima kasih.
Terima kasih.